Perawatan mobil secara rutin dapat meminimalisasi kerusakan, memperpanjang umur mobil, mencegah kerusakan yang lebih besar dan menghemat biaya merawat mobil.
Misalnya penggunaan tekanan angin pada ban mobil yang tepat dapat membuat umur pakai ban lebih lama, kaki-kaki mobil lebih awet, handling/ sistem kemudi lebih awet, akselerasi lebih baik dan daya cengkram ban lebih baik. Sebaliknya tekanan ban yang kurang baik dapat menyebabkan ban mudah habis, kaki-kaki mobil lekas aus, dan kerja mesin lebih berat.
Berikut ini adalah komponen-komponen mobil yang perlu dirawat rutin:
PERAWATAN AKI MOBIL
Merawat aki mobil paling tidak ada 3 hal yang harus diperhatikan antara lain:
1. Ketinggian air aki : pastikan air aki berada pada level yang seharusnya diatas garis terendah dan dibawah garis tertinggi (tanda garis), jangan sampai kekurangan air dan jika kekurangan tambah volume air aki sampai level yang dianjurkan, gunakan air murni (suling) atau air aki
2. Tegangan aki : pastikan tegangan aki adalah 12 volt, cara cek adalah dengan voltmeter
3. kebersihan kutub-kutub : kutub-kutup baik negatif maupun pisitif pada aki sering kotor akibat reaksi kimia, selalu bersihkan jika terlihat kotor agar arus listrik yang disalurkan oleh aki tidak tersendat (berkualitas baik).
PERAWATAN OLI
Oli mobil memiliki batas penggunaan tertentu, tiap berapa kilometer oli harus diganti. Secara umum oli mesin bisa bertahan sampai 5 ribu sampai 10 ribu kilometer tergantung rute yang dilalui, jika oli terlalu lama tidak diganti maka kotoran-kotoran yang terlarut dalam oli semakin banyak dan tidak ideal dalam melumasi mesin, selain itu jumlah oli juga harus selalu di cek agar mesin tidak kekurangan oli.
Indikasi oli harus diganti adalah:
1. Kilometer menunjukkan antara 5 ribu sampai 10 ribu
2. Kita bisa cek dengan mencabut stick oli, pastikan volume oli sesuai dengan yang dianjurkan pada level yang dianjurkan stick
3. Coba teteskan oli pada jari, lalu rasakan apakah oli masih bersih atau sudah ada serpihan-serpihan logam halus. jika terasa ada sedikit serpihan logam maka oli sudah seharusnya diganti
RADIATOR
Radiator cukup penting fungsinya yakni sebagai pendingin mesin mobil, kuantitas (jumlah) air pada radiator menentukan seberapa bagus radiator bisa mendinginkan mesin selain tentunya putaran kipas yang bagus, air radiator yang kurang dapat menyebabkan pendinginan kurang bagus dan mesin menjadi cepat panas serta kinerja mesin menjadi berkurang (bahkan tiba-tiba mogok akibat overheat). Sebelum perjalanan jauh cek apakah air berkurang, tambahkan sampai penuh.Pastikan air pada radiator selalu penuh jangan sampai kurang, gunakan air yang bersih agar radiator tahan lama karena jika air yang digunakan kotor maka akan mudah terjadi kerak dan harus membersihkannya.
BAN MOBIL
Perawatan ban mobil sebenarnya cukup mudah yakni dengan menjaga tekanan angin ban dan setelan kaki-kaki mobil yang tepat, ban yang terawat dengan baik bisa memperpanjang umur ban itu sendiri dan ban yang tidak dirawat akan mudah getas dan tidak bisa dipakai. Berikut adalah perawatan ban yang sebaiknya dilakukan:
1. Tekanan angin yang tepat, biasanya tekanan angin ban berklisar antara 30 sampai 33 psi untuk mobil mpv dan 28 sampai 31 untuk mobil sedan, jika mobil sering dimuati cukup banyak maka stel tekanan ban pada tekanan maksimal ban (32-33 psi untuk mobil mpv) dan jika jarang dimuati stel tekanan angin pada minimum yang dianjurkan (30-31 psi mobil). Sebaiknya pecinta otomotif memeriksa tekanan ban yang direkomendasikan karena pada ban mobil biasanya terdapat tulisan yang menyatakan tekanan maksimum ban (di samping/ dinding ban), jangan melebihi tekanan yang dituliskan tersebut karena ban beresiko meledak.
Tips lain
Agar awet dan nyaman dikendarai mobil perlu diberikan perawatan dan pengecekan pada mesin. Bagaimana cara merawat mobil sebagai pemula dan baru membeli mobil ?
Berikut tips mudah dan akurat yang bisa dipakai :
- Ganti oli. Usahakan mengganti oli kendaraan anda secara rutin setiap penggunaan yang berjarak 3000-5000 mil untuk mencegah kerusakan pada mobil.
- Periksa Tekanan Angin pada Ban. Pengecekan ban dapat dilihat dengan memegang ban apakah kempes atau tidak. Selain itu periksa apakah ada paku yang menempel pada ban. Jika ad segera tambal ban agar ban tidak bocor. Periksa ban secara rutin bertujuan untuk menghindari kerusakan atau bahkan kecelakaan yang diakibatkan karena kurangnya tekanan atau ban bocor di Jalan.
- Periksa minyak pelumas, dan beberapa cairan seperti Power steering, rem, antibeku, mesin cuci pelarut dan cairan transmisi. Hal ini berfungsi untuk melancarkan komponen mobil dalam bekerja.
- Knalpot. Pastikan tidak ada yang menyumbat gas buangan mobil ini serta pastikan aliran udara berjalan
- Wiper. Saat menggunakan wiper lebih baik mengeluarkan airnya terlebih dahulu karena jika wiper digunakan tanpa adanya air dapat merusak karet wiper.
- Baterai dan Kabel. Bersihkan secara berkala juga posting baterai bila perlu serta waspadai koneksi untuk korosi. Periksa cairan baterai kecuali untuk baterai yang bebas pemeliharaan.
- Sabuk mesin. Pastikan sabuk mesin pada setiap knicks terikat dengan benar pada tempatnya. Untuk menghindari hal-hal yang justru mengakibatkan kerusakan lebih fatal karena kurangnya perawatan.
- Lampu Mobil. Sebaiknya menggunakan lampu mobil berwarna kuning agar tidak mengganggu pandangan pengemudi lain. Lampu rem belakang dan depan dicek agar tetap berfungsi dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar